Rabu, 22 Juni 2016

Pengajuan pengangkatan pertama

Dari Nihayati

Pak Rahman, saya baru ditetapkan sebagai PNS baru di Perpustakaan BSN. Saya mau mengajukan DUPAK untuk pengangkatan pertama. Apakah pekerjaan mengabstrak saya bisa diajukan sebagai pekerjaan saya Pak?

Jawab:
Ya pasti bisa. Coba dilihat di Juknis apakah pekerjaan mengabstrak tersebut adalah pekerjaan Pustakawan Keahlian tingkat Pertama. Kalau ya, maka nilai AK dapat diklain 100 %, tetapi bila pekerjaan itu adalah pekerjaan Pustakawan Keahlian tingkat Muda, maka klaimnya hanya 80 %.

Demikian, semoga dapat menjawab.

Wassalam,
Abdul Rahman Saleh

Selasa, 19 Januari 2016

Pertanyaan Himawanto

Ass Wr. Wb. Pak Abdul Rahman Saleh

Mohon arahan Bapak sekiranya dapat diberikan masukan bagi kami untuk penyempurnaan tugas kajian diklat CPTA ini, termasuk apakah bila penelitian ini digunakan untuk mengajukan angka kredit, apakah dapat masuk kategori laporan penelitian yang tidak dipublikasikan dan apakah benar nilai angka kreditnya 8,000
Demikian, kiranya Bapak dapat berkenan memberikan masukan

salam hormat
Himawanto

Jawab:

Pada dasarnya semua pekerjaan penelitian laporannya bisa diusulkan sebagai bagian dari pengembangan profesi yaitu karya tulis ilmiah hasil kajian dengan nilai 8 jika laporan tersebut tidak dipublikasi. Namun demikian nilai 8 tersebut adalah nilai tertinggi yaitu jika laporannya memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Biasanya tim penilai akan membaca dan menentukan berapa nilai yang akan diberikan pada karya tersebut. Misalnya saja suatu laporan bisa mendapat angka 8, tetapi laporan yang lain bisa saja hanya mendapat nilai 2 atau bahkan 1. Jadi tulis saja laporan kajian Anda dan ajukan kepada tim penilai.

Demikian semoga menjawab.

Pertanyaan Ibu Raslina

Assalamu Alaikum

Saya sementara menyusun dupak untuk bisa naik ke golongan IIId.
Saya ingin meminta tolong, kiranya bapak dapat memberikan penjelasan sekaligus contoh yang dimaksud dengan :
1. Menyusun dan menyebarkan informasi terseleksi dlm bentuk paket informasi tercetak/elektronik
    Apakah bisa mengambil informasi apa saja dari internet yang kira-kira bermanfaat untuk bisa dibagikan ke pengunjung?
2. Melakukan kajian kepustakawanan bersifat sederhana (taktis operasional)

Demikian, besar harapan saya kiranya bapak dapat membantu

Dari Raslina, Pustakawan Muda di Perpustakaan Kab.Enrekang Prop. Sul-Sel

Jawab:

Menyusun dan menyebarkan informasi terseleksi dlm bentuk paket informasi tercetak/elektronik. Apakah bisa mengambil informasi apa saja dari internet yang kira-kira bermanfaat untuk bisa dibagikan ke pengunjung?
Informasi terseleksi (mestinya buletin) adalah kegiatan dimana pustakawan mengumpulkan judul-judul artikel (bisa dengan artikel lengkapnya) biasanya artikel jurnal ilmiah dengan topik tertentu (biasanya spesifik) dan dilayankan kepada pemakai/pemustaka dalam bentuk langganan (bisa mingguan, bulanan, atau triwulanan). Bentuknya bisa tercetak, bisa juga elektronik.

Dari mana saja informasinya? Untuk menjawab pertanyaan ini tidak mudah. Mungkin kita harus melihat tujuan dari dilakukannya kegiatan layanan (penerbitan) informasi terseleksi. Dulu layanan ini dibuat dengan maksud untuk mempermudah pemustaka untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan tanpa dia melakukan pencarian/penelusuran sendiri ke perpustakaan. Informasi yang biasa dilayankan adalah artikel majalah/jurnal ilmiah. Dengan layanan ini diharapkan para pemustaka (profesor, peneliti) yang sibuk dapat tetap mengikuti perkembangan ilmunya melalui layanan informasi terseleksi yang dilakukan oleh perpustakaan. Setelah berkembangnya komputer/internet dan layanan elektronic journal, maka esensi dari layanan informasi terseleksi tersebut sudah sangat berkurang. Namun karena di Indonesia kemampuan internetnya belum merata, maka layanan ini masih diperlukan. Namun harus diingat bahwa:

- layanan ini dilaksanakan berdasarkan permintaan (langganan) pemustaka. Pustakawan tidak bisa membuat buletin informasi terseleksi ini tanpa ada pemustaka yang membutuhkan.
- layanan ini biasanya berbentuk serial (terbitan berseri). Jika permintaan tersebut insidentil, maka layanan tersebut dikategorikan sebagai layanan penelusuran informasi.
- informasinya (ini menurut saya) adalah berasal dari artikel jurnal ilmiah. Informasi dari internet sudah dapat diakses sendiri oleh pemustaka, maka tidak perlu dibuat layanan informasi terseleksi.

Melakukan kajian kepustakawanan bersifat sederhana (taktis operasional)
Kajian ada yang sederhana dan ada yang kompleks. Kajian sederhana biasanya merupakan penelitian yang bersifat deskriptif tanpa menggunakan uji statistik. Tetapi bukan berarti tidak menggunakan teori-teori statistik. Misalnya statistiknya menggunakan simple random sampling. Penyajian hasil dengan tabulasi tanpa dianalisis menggunakan uji statistik (uji t, uji rank spearman dll).

Demikian jawaban saya semoga bermanfaat.

Pertanyaan dari Ibu Raslina

Assalamu alaikum pak
Saya ingin menanyakan tentang hal di bawah ini :
Sudah 2 tahun Perpustakaan kami melakukan kerjasama dengan coca cola foundation dalam program Perpuseru. Dalam kemitraan tersebut kami diajak untuk merubah paradigma tentang perpustakaan, yakni dengan menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar dan berkegiatan masyarakat yang berbasis IT. Untuk itu kami telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan pelibatan masyarakat diantaranya : mengadakan pelatihan/kursus/workshop peningkatan keterampilan masyarakat.
Yang ingin saya tanyakan: apakah keterlibatan saya sebagai panitia dalam kegiatan tersebut bisa mendapatkan kredit pustakawan ? jika bisa, masuk pada point mana ? Terima kasih sebelumnya.
RASLINA (Pustakawan Muda)
Jawab:
Ibu Raslina, Saya sudah coba mencari apakah ada butir kegiatan kepanitiaan dalam kegiatan promosi kepustakawanan dan ternyata saya tidak menemukan Bu. Mengapa dalam kegiatan promosi? Karena hemat saya kegiatan yang Ibu sampaikan merupakan kegiatan promosi perpustakaan kepada masyarakat. Kecuali kalau dalam kegiatan tersebut ada pameran, maka panitia pameran dapat diberikan angka kredit. Demikian jawaban saya, semoga membantu.

Pertanyaan dari Ibu Ummi

Pertanyaan dari Ibu Ummi, Universitas Negeri Jakarta (tanggal 13 November 2015)
Assalamualaikum,
Bapak, Saya Ummi dari UNJ ingin menanyakan penilaian AK tentang pengangkatan pertama. Teman kami golongan III/c dan III/d, berijazah S1 Jurusan Perpustakaan akan menjadi pustakawan. Dari butir pekerjaan mana kami menilai AK mereka? Jenjang pustakawan muda atau pertama Pak? Mohon bantuannya ya Pak. Terima kasih.
Jawab:
Pengangkatan pertama pustakawan dapat berasal dari AK ijazah S1 bernilai 100. Apabila persyaratan administrasinya sudah lengkap dapat langsung diangkat pada jabatan pustakawan pertama pada kelompok pustakawan keahlian. Sedangkan apabila yang bersangkutan sudah cukup lama bekerja di perpustakaan, maka AK ijazah tersebut bisa ditambah dengan AK hasil pekerjaannya. AK pekerjaan tentunya berasal dari kegiatan pustakawan pertama. Jika yang bersangkutan memiliki hasil pekerjaan dari kegiatan pustakawan muda, dapat juga diperhitungkan namun hanya 80 % dari AK yang dia hasilkan.
Demikian jawaban saya, semoga membantu.



Pertanyaan Himawanto

Pertanyaan Himawanto
Saya sedang mengikuti Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli dari tanggal 27 Agustus 2014 s.d 17 Nopember 2014. Apabila tidak ada hambatan, saya sangat berminat sekali untuk menjadi Pustakawan. Mohon perkenan Bapak untuk dapat membantu konsultasi saya sebagai berikut:
  1. Saya sedang menyusun draft/contoh dalam rangka promosi buku hasil pengadaan 2014 sebagaimana terlampir, agar pemustaka di Lemigas mau membacanya.
  2. Saya menggunakan softcopy yang diperoleh juga dari internet, namun seharusnya saya melakukannya terhadap koleksi perpustakaan yang lebih dahulu diadakan, terutama pengadaan hasil 10 tahun yang lalu.
  3. Tahapan dari kegiatan promosi ini adalah : Scanning gambar dan tabel; Memberikan informasi berapa kali disitir oleh penyitir berdasarkan Google Scholar; Menyusun bibliografinya. Konsep ini agar diketahui oleh Pemustaka mengenai reputasi artikel buku yang akan saya promosikan
  4. Ide ini saya peroleh dari Science Direct, dimana konsep promosi yang dikembangkan hanya menampilkan judul buku, tabel, dan gambarnya
  5. Saya berencana akan mengirimkan secara periodic hasil promosi ini melalui email keseluruh pegawai Lemigas dan kemudian mengunggahnya di website perpustakaan Lemigas
  6. Terus terang Pak, hal ini belum pernah dilakukan di perpustakaan kami, saya juga mencari referensi apakah sudah ada perpustakaan lain yang telah melakukannya. Saya mencari referensi juga di Pustaka Deptan di Bogor, namun contoh yang dipublikasikan belum memuaskan bagi saya.
Terkait hal tersebut diatas, mohon kiranya Bapak memberikan nasehat/saran/rekomendasi untuk draft/usulan konsep promosi buku ini.
Jawaban Saya:
Terima kasih sudah mempercayakan pertanyaan Bapak untuk dijawab oleh saya. Terus terang ide Bapak membuat promosi seperti yang Bapak “akan” lakukan adalah baru di kalangan perpustakaan. Setidaknya yang saya ketahui. Oleh karena itu Bapak tidak menemukan contohnya di perpustakaan yang sudah Bapak kunjungi. Begitu juga dalam petunjuk teknis jabatan fungsional dan angka kreditnya Bapak tidak akan menemukan item yang Bapak kerjakan tersebut. Namun Bapak jangan khawatir. Terobosan yang Bapak lakukan ini sangat berguna bagi pemustaka. Saya kira angka kreditnya dapat dicari padanannya. Misalnya apakah dipadankan dengan membuat review dari sebuah buku atau membuat abstrak informatif. Yang penting Bapak lakukan adalah pekerjaan ini harus dikomunikasikan dengan tim penilai yang akan menilai berkas DUPAK Bapak. Jangan sampai apa yang Bapak kerjakan dan AK diusulkan, tidak diterima oleh tim penilai. Pengalaman saya melakukan penilaian terutama di tingkat instansi saya sering membuat kebijakan seperti itu (mencarikan padanan) terhadap pekerjaan yang tidak ada dalam daftar AK di Kepmenpan, namun dikerjakan oleh pustakawan dan tentunya sangat bermanfat bagi pemustaka sebagai stake holder.
Sementara demikian pendapat saya Pak. Jika masih ada pertanyaan, jangan ragu-ragu disampaikan saja kepada saya. Insyaallah kalau saya mampu, saya akan menjawabnya